Index Berita

Links


Pengikut

Mendikbud Ingin Suasana Belajar Menyenangkan bagi Siswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperkuat program pendidikan dengan meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru. Anies menyatakan bahwa pendidikan harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.
"Berbicara mengenai pendidikan, selama ini kita banyak berbicara bukan pada pelakunya," kata Mendikbud Anies dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2015).
Anies menyebutkan, kunci dari pendidikan adalah penguatan aktor pendidikan, yakni guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan siswa. Fokus pengembangan pendidikan akan diarahkan pada para aktor pendidikan tersebut. Menurut Anies, para pelaku pendidikan itu merupakan komponen paling strategis dalam upaya mencerdaskan bangsa.
"Guru adalah kunci. Profesionalitas dan kompetensi guru yang sejatinya menentukan suasana di dalam kelas agar menyenangkan bagi siswa," kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Ia juga mengimbau agar insan pendidikan tidak sekadar melihat pendidikan sebagai pelaksanaan program, tetapi sebagai sebuah gerakan.
RNPK 2015 diikuti 916 peserta mulai dari kepala dinas, praktisi pendidikan, Kemdikbud, dan para pemangku kepentingan. Hasil dari RNPK diharapkan dapat mengevaluasi program dan capaian kinerja pembangunan pendidikan dan kebudayaan di masing-masing unit dan daerah pada 2014.
 diambil dari http://edukasi.kompas.com/read/2015/03/30/11010351/Mendikbud.Ingin.Suasana.Belajar.Menyenangkan.bagi.Siswa
Readmore »» Mendikbud Ingin Suasana Belajar Menyenangkan bagi Siswa

Telecenter Bumi Penataran Raih Juara 2 Tingkat Jatim

Masyarakat di Kabupaten Blitar boleh tersenyum bangga. Hal ini lantaran Telecenter Bumi Penataran yang berada di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar meraih Juara 2 dalam lomba antar telecenter terbaik se-Jawa Timur. Penghargaan Lomba ini digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Perovinsi Jawa Timur ini diserahkan langsung Gubernur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, 12 Oktober lalu. Berikut penuturan dan dokumentasi yang dikutip melalui Majalah Penataran edisi 05 tahun 2014





















Melalui WEB ini Seluruh Pengelola Telecenter Bumi Penataran Mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dishubkominfo Kabupaten Blitar, Drs. Budi Kusumarjoko, M.Pd, Kabid Komunikasi dan Informatika, Dra. Sri Wahyuni, M.Si, dan seluruh Staf Dishubkuminfo Kabupaten Blitar , Bapak dan Ibu Kepala Pemerintahan Nglegok, Rekan PNPM, Kim Waradesa, Kim Bumi Penataran, Organisasi Kepemudaan dan Sosial (Karang Taruna) dan semua elemen masyarakat serta Pihak yang telah membantu dan mensuport kami.. semoga dengan pencapaian ini dapat memotivasi kami lebih baik lagi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di berbagai bidang khususnya bidang sumber dan persebaran informasi serta "melek internet".




Readmore »» Telecenter Bumi Penataran Raih Juara 2 Tingkat Jatim

BUPATI BLITAR HIMBAU BAHAYA NARKOBA

Bupati Blitar, H.Herry Noegroho menghimbau kepada Seluruh Pimpinan Kepala SKPD dan Camat di seluruh Kabupaten BLitar untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. Ini sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Diharapkan pimpinan SKPD untuk melaksanakan hal-hal diantaranya; mengadakan Sosialisasi Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011   tentang P4GN, mengimpelementasikan Inpres 12 tahun 2011 di amsing-masing SKPD dengan mengadakan pembinaan kepada PNS di unit kerjanya. Juga melaporkan rencana aksi tersebut setiap 6 bulan dilaporkan kepada Bupati dengan tembusan Inspektorat Kabupaten dan BNK Kabupaten Blitar.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar dalam surat tersebut menegaskan, apabila PNS terbukti menggunakan narkoba, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasalnya, penggunaan narkoba bertentangan dengan PP 53 Tahun 2010 dan Perka BKN Nomor 21 Pasal 3 ayat 4 bahwa tidak melaksanakan kewajiban untuk menaati segala peraturan perundang-undangan. (Humas)
Readmore »» BUPATI BLITAR HIMBAU BAHAYA NARKOBA

TAK LULUS PLPG, 84 GURU TERANCAM GAGAL SERTIFIKASI

Blitar - Dari hasil Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang digelar oleh UMM, dari 107 guru yang menjadi peserta, tercatat 84 diantaranya tidak lulus seleksi. Demikian diungkapkan Kabid Pendidik Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kab. Blitar, Jumanto. Menurut Jumanto, nilai mereka jeblok, tidak memenuhi standar ujian tulis local. Meskipun masih ada kesempatan untuk mengulang, namun jika tetap gagal maka sertifikasi guru bersangkutan akan gagal.
Jumato menambahkan, sebenarnya proses seleksi untuk sertifikasi guru tahun ini tidak berbeda dengan sebelumnya, dimana guru yang telah lolos dalam Uji Kopentensi Guru (UKG) bisa mengikuti PLPG. UKG disyaratkan hanya untuk guru yang telah mengabdi selama minimal 5 tahun dan memiliki jam mengajar 24 jam per-minggu, sehingga keberhasilan guru dalam PLPG sangat bergantung pada kopetensi yang dimilikinya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan rekayasa jam mengajar oleh guru, Jumanto mengatakan hal tersebut mustahil dapat dilakukan, utamanya untuk guru Dikdas, sebab dengan sistem  DAPODIK dan acuan kurikulum 2013, akan dapat diketahui apakah jam mengajar guru sudah sesuai atau tidak. (IM-Dishubkominfo)
Readmore »» TAK LULUS PLPG, 84 GURU TERANCAM GAGAL SERTIFIKASI
Widget edited by ary artisteer

Buku Tamu

Galery

Apa yang anda butuhkan