DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MENGGELAR TASYAKURAN PERNGHARGAAN LOMBA
Jumat, Mei 17, 2013 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Selain meresmikan Musholla Al Munawwir di Lingkungan Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika, pada kesempatan tersebut, orang nomor satu
di Kabupaten Blitar ini juga memberikan penghargaan kepada Camat Wlingi,
Totok Tri Wibisono,SE yang telah sukses membawa harum nama Kabupaten
Blitar di tingkat nasional dalam Wahana Tata Nugraha kategori Kota
Kecil. Keikutsertaan lomba yang digelar oleh Kementerian Perhubungan
ini, kali pertama bagi Kabupaten Blitar. Selain penghargaan WTN, Bupati
Blitar juga menyerahkan piala juara III Lomba Cerdik Cermat Komunikatif
(LCCK) Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Sumenep akhir
April lalu kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Wara Desa
Sumberasri Kecamatan Nglegok. Lomba KIM Tingkat provinsi ini selain
diraih Kabupaten Blitar sebagai juara 3, Kota Malang meraih juara 1,
Kota Surabaya juara 2 dan juara 4 oleh Kabupaten Bojonegoro.
KIM ini menurut Dra. Sri Wahyuni, MSi, Kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan. Mengingat KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah – tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia. Mereka merupakan masyarakat yang sadar informasi. Diharapkan, bisa berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau sebaliknya antara masyarakat dan pemerintah (bottom up). KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitas mereka. Disebutkan pula, jumlah KIM di Kabupaten ini ada sekitar 6 KIM, antara lain; Waradesa – Desa Sumberasri Nglegok, Bumi Penataran – Kelurahan Nglegok, Wanita Mandiri – Desa Minggirsari Kanigoro, Tunggal Raos – Beru Wlingi, Guyup Santosa – Ploserejo Kademangan. Kegiatan KIM diantaranya; pemberdayaan informasi masyarakat, penyalur informasi pembangunan, mengolah, memilah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sementara KIM yang pernah mewakili Kabupaten Blitar dalam lomba di Sumenep beberapa waktu lalu, KIM Guyup Santosa, Desa Plosorejo, Kademangan, Tahun 2009 Juara 2 Tingkat Bakorwil, KIM Bumi Penataran, Kelurahan Nglegok, Tahun 2011, Juara 3 Tingkat Bakorwil Madiun dan KIM Waradesa, Desa Sumberasri, Kec. Nglegok: Juara 1 tingkat Bakorwil Madiun (2012) dan Juara 3 tingkat Provinsi Jatim. Dikatakn pula, sesuai himbauan Bapak Wakil Bupati Blitar, bahwa untuk Tahun 2013 seluruh desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Blitar diwajibkan untuk membentuk KIM dan telah didukung oleh ADD yang besarnya sesuai dengan kemampuan desa masing-masing.
Selain pemberian penghargaan tersebut, Bupati Blitar juga menyerahkan dokumen Pass Kapal Kecil secara simbolis kepada nelayan pesisir selatan yang mempunyai kapal dibawah ukuran 5 GT. “Dengan memiliki dokumen kapal tersebut tidak hanya sebagai bukti keabsahan kepemilikan, namun lebih dari itu sebagai bukti kelaikan jalan sebuah kapal, ujarnya. Bupati Blitar juga berharap, kerjasama dengan PPN Prigi terus dilanjutkan sampai tersedianya tenaga teknis yang membidangi pengukuran kapal pada Pemerintah Kabupaten Blitar.(humas)
KIM ini menurut Dra. Sri Wahyuni, MSi, Kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan. Mengingat KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah – tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia. Mereka merupakan masyarakat yang sadar informasi. Diharapkan, bisa berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau sebaliknya antara masyarakat dan pemerintah (bottom up). KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitas mereka. Disebutkan pula, jumlah KIM di Kabupaten ini ada sekitar 6 KIM, antara lain; Waradesa – Desa Sumberasri Nglegok, Bumi Penataran – Kelurahan Nglegok, Wanita Mandiri – Desa Minggirsari Kanigoro, Tunggal Raos – Beru Wlingi, Guyup Santosa – Ploserejo Kademangan. Kegiatan KIM diantaranya; pemberdayaan informasi masyarakat, penyalur informasi pembangunan, mengolah, memilah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sementara KIM yang pernah mewakili Kabupaten Blitar dalam lomba di Sumenep beberapa waktu lalu, KIM Guyup Santosa, Desa Plosorejo, Kademangan, Tahun 2009 Juara 2 Tingkat Bakorwil, KIM Bumi Penataran, Kelurahan Nglegok, Tahun 2011, Juara 3 Tingkat Bakorwil Madiun dan KIM Waradesa, Desa Sumberasri, Kec. Nglegok: Juara 1 tingkat Bakorwil Madiun (2012) dan Juara 3 tingkat Provinsi Jatim. Dikatakn pula, sesuai himbauan Bapak Wakil Bupati Blitar, bahwa untuk Tahun 2013 seluruh desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Blitar diwajibkan untuk membentuk KIM dan telah didukung oleh ADD yang besarnya sesuai dengan kemampuan desa masing-masing.
Selain pemberian penghargaan tersebut, Bupati Blitar juga menyerahkan dokumen Pass Kapal Kecil secara simbolis kepada nelayan pesisir selatan yang mempunyai kapal dibawah ukuran 5 GT. “Dengan memiliki dokumen kapal tersebut tidak hanya sebagai bukti keabsahan kepemilikan, namun lebih dari itu sebagai bukti kelaikan jalan sebuah kapal, ujarnya. Bupati Blitar juga berharap, kerjasama dengan PPN Prigi terus dilanjutkan sampai tersedianya tenaga teknis yang membidangi pengukuran kapal pada Pemerintah Kabupaten Blitar.(humas)
Label:
Pemerintahan/Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini, kasih masukan apa saja.