BUPATI BLITAR TERIMA PENGHARGAAN ADI BHAKTI MINA BAHARI
Rabu, April 30, 2014 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Bupati Blitar, H.
Herry Noegroho kembali menerima penghargaan di Tahun 2014. Kali ini
orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mendapat penghargaan Adi
Bhakti Mina Bahari dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, karena dianggap sebagai tokoh
penggerak pengembangan minapolitan ikan hias di Blitar Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan yang diberikan oleh Direktur Pengembangan Produk Non
Konsumsi pada Ditjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan, DR.Maman
Hermawan kepada Bupati Blitar ini bertepatan dengan The 14th All Blitar Koi Show 2014 di Sub Raser Ikan Hias kawasan Candi Penataran Nglegok, Minggu (27/4).
Dalam
sambutannya, DR.Maman Hermawan mengungkapkan, perkembangan ikan hias koi
di Kabupaten Blitar cukup pesat. Kedepan ini merupakan prosepek yang
baik mengingat koi sudah berpotensi menembus pasar dunia seperti Negara
Timur Tengah, Iran, maupun India.
Perdagangan ikan hias jenis koi di Indonesia pada Tahun 2013 mencapai
1,8 triliun rupiah. Dan ini banyak disuplai dari Blitar, Kediri dan
Tulung agung terutama dari BLitar, jadi tidak heran jika Blitar mendapat
predikat ikon ikan hias ikan koi secara nasional. Seperti diketahui,
Indonesia merupakan urutan ke-5 di dunia terjait perdagangan ikan hias.
Posisi bisnis ikan hias lebih maju ketimbang ikan jenis ikan lain. Dia
juga berpesan, Kabupaten Blitar lebih harus meningkatkan kuantitas dan
kualitas ikan hias koi. Ini bisa dengan industrialisasi dengan
aquabisnis, mrnciptakan pola kemitraan. Harapannya, ikan hias koi dari
Indonesia semakin bisa diterima oleh dunia. Dijelaskan pula ada sekitar 7
strategi untuk perbaikan mutu ikan hias natara lain; diversifikasi
produk, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana dfan sertifikasi
terhadap ikan hias.
Sementara
itu, Bupati Blitar mengungkapkan, karena ikan koi merupakan produk
andalan Kabupaten baik regional maupun nasional dan telah meningkatkan
pendapatan, membuka kesempatan kerja dan kesejahteraan rakyat di kawsan
minapolitan, seudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen
menruskan pembangunan dan pengembangan kawasan minapolitan. Bupati juga
mengingatkan agar masyarakat di kawasan minapolitan tidak lengah dan
harus cepat tanggap menghadapi persaingan pasar. Koi Blitar memang
memiliki keunggulan komparatif, namun harus terus memoles dengan sellau
berupaya menambahkan keunggulan komparatif lain agar dapat terus unggul
di pasaran.
Lebih
lanjut Bupati Blitar mnegungkapkan, produksi ikan koi Di Kabupaten
Blitar Tahun 2013 200.800.000 ekor/tahun yang merupakan hasil budidaya
dari areal seluas 197 ha oleh 1.062 pembudidaya ikan dan hasilnya
dipasarkan ke Jakarta, Bandung, Yogya dan kota lain di Indonesia. Tahun
2014 kabupaten Blitar menargerkan produksi sebesar 212.238.750 ekor
dengan nilai pemasaran Rp.230 milyar. Bupati optimis, kedepan koi Blitar
dapat membawa masyarakat Kabupaten Blitar kedalam pergaulan dunia pasar
global. Bupati juga memberikan apresiasi kepada pemrintah pusat,
beberapa club koi di Indonesiadan Blitar ynag telah memberikan dukungan
terhadap perkembangan koi di Blitar.
Dalam acara tersebut juga diserahkan piala perserta terbanyak dan penyerahan Piala Grand Champion
A dan Grand Champion B. Juga penyerahan Piala Bergilir Presiden RI dan
Piala Tetap Ditjen P2HP Kementerian Keluatan dan Perikanan. Piala
bergilir sekaligus piala tepa ini dimenangkan oleh Mulia Koi Man dari
Surabaya.
Hadir dalam kegiatan
itu, Ibu Hj. Era Herry Noegroho, Wakil Bupati Blitar H. Rijanto beserta
Ibu Ninik Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Guntur Wahono, Ketua
Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, Sugeng Cahyono, beberapa Kepala SKPD
serta pembudidaya ikan koi dari berbagai daerah di Indonesia. (Hunas)
Label:
Home,
Pemerintahan/Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini, kasih masukan apa saja.