Index Berita

Links


Pengikut

BUPATI BLITAR TERIMA PENGHARGAAN ADI BHAKTI MINA BAHARI

Bupati Blitar, H. Herry Noegroho  kembali menerima penghargaan di Tahun 2014. Kali ini orang nomor satu  di Kabupaten Blitar  ini mendapat penghargaan Adi Bhakti Mina Bahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, karena dianggap sebagai tokoh penggerak pengembangan minapolitan ikan hias di Blitar Provinsi Jawa Timur. Penghargaan yang diberikan oleh Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi pada Ditjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan, DR.Maman Hermawan kepada Bupati Blitar ini bertepatan dengan The 14th All Blitar Koi Show 2014 di Sub Raser Ikan Hias kawasan Candi Penataran Nglegok, Minggu (27/4).
           Dalam sambutannya, DR.Maman Hermawan mengungkapkan, perkembangan ikan hias koi di Kabupaten Blitar cukup pesat. Kedepan ini merupakan prosepek yang baik mengingat koi sudah berpotensi menembus pasar dunia seperti Negara Timur Tengah, Iran, maupun India. Perdagangan ikan hias jenis koi di Indonesia pada Tahun 2013 mencapai 1,8 triliun rupiah. Dan ini banyak disuplai dari Blitar, Kediri dan Tulung agung terutama dari BLitar, jadi tidak heran jika Blitar mendapat predikat ikon ikan hias ikan koi secara nasional. Seperti diketahui, Indonesia merupakan urutan ke-5 di dunia terjait perdagangan ikan hias. Posisi bisnis ikan hias lebih maju ketimbang ikan jenis ikan lain. Dia juga berpesan, Kabupaten Blitar lebih harus meningkatkan kuantitas dan kualitas ikan hias koi. Ini bisa dengan industrialisasi dengan aquabisnis, mrnciptakan pola kemitraan. Harapannya, ikan hias koi dari Indonesia semakin bisa diterima oleh dunia. Dijelaskan pula ada sekitar 7 strategi untuk perbaikan mutu ikan hias natara lain; diversifikasi produk, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana dfan sertifikasi terhadap ikan hias.
           Sementara itu, Bupati Blitar mengungkapkan, karena ikan koi merupakan produk andalan Kabupaten baik regional maupun nasional dan telah meningkatkan pendapatan, membuka kesempatan kerja dan kesejahteraan rakyat di kawsan minapolitan, seudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen menruskan pembangunan dan pengembangan kawasan minapolitan.  Bupati juga mengingatkan agar masyarakat di kawasan minapolitan tidak lengah dan harus cepat tanggap menghadapi persaingan pasar. Koi Blitar memang memiliki keunggulan komparatif, namun harus terus memoles dengan sellau berupaya menambahkan keunggulan komparatif lain agar dapat terus unggul di pasaran.
           Lebih lanjut Bupati Blitar mnegungkapkan, produksi ikan koi Di Kabupaten Blitar Tahun 2013 200.800.000 ekor/tahun yang merupakan hasil budidaya dari areal seluas 197 ha oleh 1.062 pembudidaya ikan dan hasilnya dipasarkan ke Jakarta, Bandung, Yogya dan kota lain di Indonesia. Tahun 2014 kabupaten Blitar menargerkan produksi sebesar 212.238.750 ekor dengan nilai pemasaran Rp.230 milyar. Bupati optimis, kedepan koi Blitar dapat membawa masyarakat Kabupaten Blitar kedalam pergaulan dunia pasar global. Bupati juga memberikan apresiasi kepada pemrintah pusat, beberapa club koi di Indonesiadan Blitar ynag telah memberikan dukungan terhadap perkembangan koi di Blitar.
           Dalam acara tersebut juga diserahkan piala perserta terbanyak dan penyerahan Piala Grand Champion A dan Grand Champion B. Juga penyerahan  Piala Bergilir Presiden RI dan Piala Tetap Ditjen P2HP Kementerian Keluatan dan Perikanan.  Piala bergilir sekaligus  piala tepa ini dimenangkan oleh Mulia Koi Man dari Surabaya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ibu Hj. Era Herry Noegroho, Wakil Bupati Blitar H. Rijanto beserta Ibu Ninik Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Guntur Wahono, Ketua  Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, Sugeng  Cahyono, beberapa Kepala SKPD serta pembudidaya ikan koi dari berbagai daerah di Indonesia. (Hunas)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini, kasih masukan apa saja.

Widget edited by ary artisteer

Buku Tamu

Galery

Apa yang anda butuhkan