CEGAH DISINTEGRASI BANGSA MELALUI FPK
Jumat, Juni 13, 2014 | Diposting oleh
BUMI PENATARAN TC |
Edit Entri
Pembinaan pembauran kebangsaan melalui diskusi Forum
Komunikasi Pembaruan Kebangsaan (FPK) merupakan upaya yang dilakukan
oleh pemerintah bersama masyarakat untuk terciptanya iklim yang kondusif
yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan
masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wakil Bupati Blitar, H. Rijanto yang didampingi sejumlah Kepala SKPD
Kabupaten Blitar, Kamis (12/6) di LEC Pojok Garum saat mmebuka lokakarya
peningkatan peran Forum Pembauran Kebangsaan kabupaten Blitar yang
beretemakan,” Sinergi Komponen Bangsa Dalam Mewujudkan Persatuan dan
Kesatuan Menyongsong Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,”
mengungkapkan, hal paling penting dalam melaksanakan pembauran bangsa
bukan semata-mata ditujukan terhadap salah satu etnis tertentu , namun
kepada semua Warga Negara Indonesia
yang beragam suku, agama dan asal-usulnya. Orang nomor nomor dua di
kabupaten Blitar ini juga meminta, kendati suara berbeda-beda dalam
pilpres 9 Juli mendatang, diharapkan masyarakat tetap menjaga
ketertiban, kondusif. Sehingga Pemilu untuk mmeilih orang nomor satu di
negeri ini berlangsung sukses.
Sebelumnya, Mujianto, Bakesbangpol dihadapan peserta lokakarya yang
tyerdiri dari bebrapa suku, agama di Kabupaten Blitar dalam laporannya
mengatakan, dengan meningkatkan tolerasi antara sesame, saling menghargai perbedaan akan menumbuhkan rasa aman dan tentram. sumber: http://www.blitarkab.go.id/2014/06/11787.html
Label:
Pemerintahan/Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini, kasih masukan apa saja.