Telecenter BUMI PENATARAN

Blitar - Kantor Cabang Pegadaian Blitar terus dibanjiri nasabah dadakan. Mereka, kebanyakan menggadaikan barangnya untuk kepentingan biaya penerimaan siswa baru sekolah. Menurut keterangan Pimpinan Cabang Pegadaian Blitar, Anas Sulistio, setiap harinya omzet Pegadaian Blitar mencapai 200-400 juta rupiah. Sehingga untuk hari biasa omzet tiap bulan mencapi 5-6 miliar rupiah.

Namun jika memasuki bulan seperti penerimaan siswa baru maupun puasa dan lebaran dipastikan akan mengalami peningkatan sekitar 20-30 % atau modal yang yang keluarkan untuk nasabah bisa mencapi 9 miliar rupiah dalam satu bulan. Kebanyakan konsumen Pegadaian Blitar, menggadaikan barang berupa perhiasan emas. Untuk nasabah yang menggadaikan barang gudang prosentasenya sangat kecil meskipun tetap ada.

Susi warga Blitar, yang sehari-harinya sebagai pedagang klontong, mengaku menggadaikan 7 gram emasnya untuk membayar uang pendaftaran anaknya yang akan masuk sekolah SMA. Dirinya mengaku memilih menggadaikan barangnya dari pada menjual. Selain prosesnya cepat jika memiliki uang sewaktu-waktu dapat ditebus. (IR-Dishubkominfo) sumber: http://www.blitarkab.go.id/?p=11671