HARGA TEBU TERUS ANJLOK, PEMKAB. BLITAR HIMBAU PETANI BATASI TANAM TEBU
Selasa, September 16, 2014 | Diposting oleh
BUMI PENATARAN TC |
Edit Entri
Blitar - Menyusul
anjloknya harga tebu yang berlangsung sejak awal tahun ini, Pemkab.
Blitar meminta petani membatasi luasan lahan tanam tebu. Diungkapkan
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Blitar, Supandi, hal tersebut
utamanya diperuntukkan petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) yang belum
menjalin kerjasama pemasaran tebu dengan Pabrik Gula. Sebab jika petani
mandiri tidak mengurangi luasan lahan tanam tebu dari sebelumnya, maka
selain harga jual semakin anjlok, kemungkinan besar hasil panen tebu
mereka pun tidak dapat terpasarkan. Hal ini berbeda dengan petani tebu
skala besar yang sudah menandatangani kerjasama dengan Pabrik Gula.
Selain itu, untuk menekan kerugian akibat merosotnya harga tebu di
pasaran, petani dihimbau untuk beralih ke komoditi lain yang harga
jualnya masih relatif stabil. Sementara itu, disamping soal turunnya
harga tebu yang kini tinggal Rp. 25.000 – 30.000 /kuintal, tingkat
rendemen atau hasil produksi dari tebu ke gula juga ikut berkurang. Jika
tahun 2012 lalu rendemen 1 kuintal tebu bisa menghasilkan 8 – 11 kg,
kini hanya tinggal 7 – 8 kg saja.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, dari 6.500 ha luasan lahan tebu di Kab. Blitar, 3.500 ha
diantaranya merupakan lahan tebu yang pemiliknya telah bekerja sama
dengan PG Ngadiredjo, sedangkan 2.500 ha lainnya dengan PG Mojopanggung,
dan 500 ha sisanya dengan PG Kebonagung. (IM-Dishubkominfo) sumber : http://www.blitarkab.go.id/2014/09/12302.html
Label:
Berita Utama,
Pemerintahan/Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini, kasih masukan apa saja.